Supaya
kendaraan dapat berjalan maka di butuhkan bahan bakar. Dan bahan bakar untuk
setiap kendaraan berbeda-beda, untuk kendaraan berbahan bakar bensin seperti
motor, mobil sedan, mobil keci dll. Sedangkan
kendaraan berbahan bakar solar seperti bus, truk, kereta dll.
Dan
berasal dari manakah bahan bakar tadi? Semuanya
berasal dari minyak bumi. Minyak bumi adalah (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagaiemas hitam, adalah cairan
kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada
di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi
terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi
dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi
sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi,
analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya.
Berikut 10 Negara Pengahasil Minyak terbesar di dunia
1. Saudi
Arabia
2. Amerika
Serikat
3. Russia
4. China
5. Iran
6. Kanada
7. Unit
Emirat Arab
8. Meksiko
9. Brazil
10. Kuwait
Seiring
cepatnya laju perekonomian global, harga minyak semakin tinggi karena suplainya
secara perlahan terus berkurang. Faktor yang menyebabkan harga minyak dunia
naik antara lain :
1. Sekitar 20 persen dari minyak mentah yang diproduksi di dunia
dikirimkan melalui Selat Hormuz, dan Iran telah mengancam akan menutup lalu
lintas pelayaran melalui selat tersebut.
2. Iran memberikan kontribusi untuk masalah kedua dalam hal
pasokan minyak global baik di luar bahwa kemampuannya untuk mengganggu pasokan.
3. Sebagian besar minyak disempurnakan di pantai timur AS adalah
minyak mentah Brent, sejenis minyak yang diproduksi dari Laut Utara. Harga
Brent - lebih dari $ 124 per barel - hampir $ 16 lebih tinggi dari harga West
Texas Intermediate (WTI) minyak mentah, jumlah orang yang paling baca di media.
4. Iran tidak menyajikan tantangan geopolitik hanya untuk
produksi minyak.
5. Pada bulan Desember 2011, anggota OPEC menghasilkan hampir 31
juta barel per hari, memotong kemampuan kapasitas cadangan kartel dari 3,18
juta barel per hari menjadi 2,85 juta. Arab Saudi menyumbang 2,15 juta barel
per hari dari orang-kapasitas cadangan.
Dampak atau
pengaruh dari kenaikan BBM adalah sebagai berikut :
1.
Ongkos untuk angkutan
umum naik
2.
Harga kebutuhan pokok
pun ikut melonjak
3.
Harga premium ikut melonjak
4.
Harga makanan naik 2%
5.
Resiko kredit meningkat
Dengan naiknya harga minyak dunia
yang tinggi, membuat pemerintah kesusahan untuk memberi subsidi yang tinggi
pula terhadap BBM. Maka ada beberapa program untuk memberi subsidi yang tinggi
pula terhadap BBm. Maka ada beberapa program yang dapat diambil dalam rangka
mengurangi dan menekankan penggunaan BBm, antara lain :
1.
Program penghematan anggaran konsumsi
BBm telah dicanangkan sebagai salah satu cara menahan beban lonjakan harga
bahan mentah dunia terhadap APBN 2008.
2.
Alternatif energi berikutnya yang
tersedia dan dapat digunakan sebagai bahan bakar minyak yakni BBG. Sayangnya saat
ini tidak memberikan pilihan kepada konsumen karena keterbatasan saran. Fasilitas
yang tersedia saja semakin lama bukannya semakin bertambah melainkan semakin berkurang.
3.
Menganjurkan kepada industri mobil untuk
mendesain kendraan dalam bentuk yang lebih kecil bermesin 4 cylinder, compact,
aerodinamis dan light. Begitu gencar kampanye efisiensi energi oleh pemerintah
pabrik kendaraan bermotor mempunyai orientasi yang mengindikasikan good mileage
yang artinya rasio penggunaan bahan bakar setiap satu gallon akan memberikan
jarak tempuh yang lebih jauh.
Ada beberapa rekomendasi kebijakan
yang dapat diambil pemerintah, anatar lain sebagai berikut :
1. Untuk
meningkatkan kepercayaan masyarakat, pemerintah seharusnya melakukan pembenahan
dan audit Pertamina
2. Pemerintah
harus bersikap dan bertindak tegas terhadap pengusaha yang menggeser kenaikan
harga BBM dengan menaikan harga secara tidak wajar dan tidak didukung data yang
kuat
3. Upaya
untuk menolong usaha yang kian terpuruk akibat kenaikan BBM, maka pemerintah
dapat melakukan penghapusan biaya tinggi, penghapusan pungutan resmi atau tidak
resmi, penyederhanaan rantai perizinan.
4. Walaupun
pencabutan subsidi BBM secara teori ekonomi memiliki argumentasi yang kuat,
pemerintah juga harus memperhatikan faktor sosial dan politik akibat pencabutan
subsidi BBM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar