Sirklus Ekonomi Makro
Sebelumnya
saya akan membahas ekonomi makro, yaitu studi
tentang ekonomi secara keseluruhan. Makro-ekonomi menjelaskan perubahan ekonomi
yang mempengaruhi banyak masyakarakat, perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro
dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target
kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.
Permasalahan yang terjadi pada ekonomi makro itu diantaranya
sebagai berikut :
Utang luar negeri atau pinjaman luar negeri, adalah sebagian
dari total utang suatu negara yang diperoleh dari para kreditor di luar negara tersebut. Penerima utang luar negeri dapat
berupa pemerintah, perusahaan, atau perorangan.
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan
terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan
oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat,
berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi,
sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara
secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan
nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi.
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak
bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama
seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari
kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu
menyerapnya.
Ekonomi Makro mempelajari variabel-variabel
ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Ekonomi makro
juga mempelajari bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut
mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan
menentukan harga dan bagaiman harga pada gilirannya, menentukan penawaran
permintaan barang dan jasa selanjutnya.
Variabel-variabel dalam Ekonomi makro di
Indonesia, diantaranya :
1.
Nilai Tukar
Rupiah
2.
Tingkat Suku
Bunga
3.
Inflasi
Faktor eksternal dan internal yang akan
mempengaruhi ekonomi makro Indonesia yaitu :
F Harga minyak mentah international relatif stabil
F Perekonomian global diperkirakan akan tumbuh pada
level yang moderat
F Proses pemulihan terhadap perekonomian global
F Hutang terhadap PBB yang akan terus mengalami
penurunan
F Optimalisasi terhadap anggaran belanja negara
F Terkendalinya penerapan targer inflasi
SUMBER :
http://obrolanekonomi.blogspot.com/2012/12/ekonomi-makro-indonesia-dalam-perekonomian-indonesia.html?m=1